09 April 2009

TAKWA

Tentang Takwa

Allah berrfirman:
ٱللَّهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ لَيَجْمَعَنَّكُمْ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَـٰمَةِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۗ وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ ٱللَّهِ حَدِ٨يثًا﴿٧
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu di hari kiamat, yang tidak ada keraguan terjadinya. Dan siapakah orang yang lebih benar perkataan (nya) daripada Allah.(QS.4:87)

Firman-Nya lagi:
وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنَّـٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَـٰرُ خَـٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ۖ وَعْدَ ٱللَّهِ حَقًّا ۚ وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ ٱللَّهِ قِيلًا ﴿١٢٢
Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah? (QS.4:122)

Firman-Nya lagi:

يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ ﴿١٠٢﴾ وَٱعْتَصِمُوا۟ بِحَبْلِ ٱللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا۟ ۚ وَٱذْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِۦٓ إِخْوَ‌ٰنًا وَكُنتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا ۗ كَذَ‌ٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمْ ءَايَـٰتِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ ﴿١٠٣﴾ وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى ٱلْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ ۚ وَأُو۟لَـٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ ﴿١٠٤﴾ وَلَا تَكُونُوا۟ كَٱلَّذِينَ تَفَرَّقُوا۟ وَٱخْتَلَفُوا۟ مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَهُمُ ٱلْبَيِّنَـٰتُ ۚ وَأُو۟لَـٰٓئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ ﴿١٠٥


"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benarnya takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.
Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat." (QS.3:102-105) "

Firman Allah yang berbunyi:"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya",merupakan perintah Allah 'Azza wa Jalla kepada hamba-hamba-Nya dari golongan kaum mu'minin, agar bertakwa. Karena, Tuhan telah menghimpun di dalam sifat itu segala kebaikan dunia dan akhirat. Kemudian kaum mu'minin diperintahkan pula untuk bertakwa kepada-Nya, agar mereka dapat memperoleh kejayaan dan penghormatan yang telah disediakan di dalam sifat takwa itu dari kebajikan dan kesempurnaan, juga kebahagiaan dan kemenangan, semata-mata sebagai rahmat kepada hamba-hamba-Nya dari kaum mu'minin. Demikianlah Allah Maha Pengasih terhadap hamba-hamba-Nya yang mu'min.

Sedang takwa juga merupakan wasiat Allah yang paling utama untuk orang-orang यांग terdahulu dan yang datang kemudian. Perhatikan firman Allah berikut ini:

وَلَقَدْ وَصَّيْنَا ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَـٰبَ مِن قَبْلِكُمْ وَإِيَّاكُمْ أَنِ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ

"Dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu, bertakwalah kepada Allah". (QS.4:131)

Karena itu, tidak ada suatu kebaikan di dunia maupun di akhirat, kebaikan lahir maupun batin, melainkan hanya takwa yang menjadi perintis dan penyebab yang menghantarkan kita kepada-Nya. Demikian pula sebaliknya, tiada satu kejahatan pun di dunia maupun di akhirat, kejahatan lahir maupun batin, melainkan hanya takwa yang bakal menjadi dinding yang kokoh dan benteng yang teguh untuk menyelamatkan kita daripadanya (kejahatan itu) dan melepaskan kita dari bencananya.

Dalam hal ini, Allah SWT. telah banyak menjelaskan kepada kita melalui kitab suci-Nya, Al Qur'an Al Karim, bahwa di dalam sifat takwa kebahagiaan yang utama dan kebaikan yang tak terhitung banyaknya.

Di antara kebaikan-kebaikan itu ialah:

1. Keikutsertaan Tuhan dalam pemeliharaaan diri kita.
Allah berfirman:

وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ

"Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS.2:194)

2. Kebaikan lainnya adalah, Ilmu Laduni.
Allah berfirman:

وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ ٱللَّهُ

"Dan bertakwalah kepada Allah, Allah mengajarmu." (QS.2:282)

3. Dengan takwa mampu membedakan timbulnya kekeliruan atau berlakunya suatu kemusyrikan. Juga sebagai penebus kesalahan dan penyucian dosa-dosa.
Allah berfirman:

يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن تَتَّقُوا۟ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ ذُو ٱلْفَضْلِ ٱلْعَظِيمِ

"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar." (QS.8:29)

4. Selamat dari api neraka.

Allah berfirman:

وَإِن مِّنكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا ۚ كَانَ عَلَىٰ رَبِّكَ حَتْمًا مَّقْضِيًّا ﴿٧١﴾ ثُمَّ نُنَجِّى ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوا۟ وَّنَذَرُ ٱلظَّـٰلِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا ﴿٧٢

"Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang lalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut." (QS.19:71-72)

Allah berfirman:

وَيُنَجِّى ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوْا۟ بِمَفَازَتِهِمْ لَا يَمَسُّهُمُ ٱلسُّوٓءُ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

"Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka, mereka tiada disentuh oleh azab (neraka dan tidak pula) mereka berduka cita." (QS.39:61)

5. Terpelihara dari tekanan hidup.
Dengan takwa rizki senantiasa datang melimpah tanpa diduga, senantiasa hidup berlapang dada dan mendapat pahala yang besar.

Allah berfirman:

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا ﴿2﴾ وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ


"Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar.Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya." (QS.65:2-3)

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مِنْ أَمْرِهِۦ يُسْرًا

"Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya." (QS.65:4)

ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّـَٔاتِهِۦ وَيُعْظِمْ لَهُۥٓ أَجْرًا

"Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya." (QS.65:5)

6. Allah menjajikan surga bagi yang bertakwa.


Allah berfirman:

تِلْكَ ٱلْجَنَّةُ ٱلَّتِى نُورِثُ مِنْ عِبَادِنَا مَن كَانَ تَقِيًّا

"Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa." (QS.19:63)

مَّثَلُ ٱلْجَنَّةِ ٱلَّتِى وُعِدَ ٱلْمُتَّقُونَ

"(Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa...." (QS.47:15)

وَأُزْلِفَتِ ٱلْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ

"Dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa," (QS.26:90)

إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّـٰتِ ٱلنَّعِيمِ

"Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya." (QS.68:34)

(إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّـٰتٍ وَنَهَرٍ ﴿٥٤﴾ فِى مَقْعَدِ صِدْقٍ عِندَ مَلِيكٍ مُّقْتَدِرٍۭ ﴿٥٥

"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai,
di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Berkuasa." (QS.54:54-55)

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَٮٰكُمْ

"Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu." (QS.49:13)

Allah telah menjajikan kemuliaan di sisi-Nya dengan takwa, bukan karena oleh sebab keturunan, harta kekayaan, dan bukan oleh sebab-sebab yang lain. Bukankan dengan takw itu Allah dan Rasul-Nya telah menjajikan berbagai kebaikan, kebahagiaan, derajat dan kebajikan, kesempurnaan dan kemenangan, harta kekaaan dan keuntungan. Semua itu terlalu panjang untuk diungkapkan, dan terlalu sulit untuk dihitung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar